Perawatan Bayi

Bayi Wajib Keramas Setiap Hari, Benarkah?

Sehabis keramas, kita merasa segar ya, Bu? Begitu juga yang dirasakan anak setelah ia dicuci rambutnya. Kepalanya akan terasa bersih dan ringan, rambutnya pun tercium wangi. Apakah keramas perlu dilakukan setiap hari?  Untuk anak balita, Ibu mungkin akan lebih mudah untuk menjawab “ya”.  Karena mereka begitu aktif,  lari sana lari sini tak ada henti, sehingga kulit kepalanya mudah berkeringat.

Namun untuk bayi, masih ada keragu-raguan. Bukankah  “kerja” bayi yang hanya tidur, menyusu, dan bermain di kamar saja, tidak akan membuat rambutnya jadi kotor?  Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya tepat. Meski bayi belum aktif bergerak, tetapi kelenjar keringatnya sudah bekerja.   

Lalu berapa kali frekuensi keramas yang ideal bagi bayi? Tentu jawabannya  bergantung pada kondisi rambut bayi. Beberapa bayi memiliki rambut yang sangat sedikit,  sehingga membutuhkan lebih sedikit keramas. Tapi bayi yang memiliki  rambut   tebal perlu mencuci lebih sering, karena sering kali berkeringat. Begitu juga saat  bayi mulai aktif  beraktivitas, seperti merangkak, umumnya Keramas diperlukan lebih teratur.

PILIH SAMPO YANG TEPAT

Masalahnya Bu, tidak semua sampo bisa digunakan oleh anak-anak (apalagi bayi) . Untuk itulah, Ibu perlu memilih sampo bayi yang terpercaya dan sesuai manfaatnya untuk Si Kecil. Pastikan juga sampo untuk buah hati  tidak pedih di mata (tertulis No Tears  pada kemasannya), teruji klinis, dan berbahan alami. My Baby, misalnya, merupakan produsen  perawatan bayi yang telah terpercaya selama lebih dari 30 tahun dan memiliki beberapa variasi sampo sesuai kebutuhan si kecil. Agar rambut si kecil terawat, lembut dan halus gunakan My Baby Shampoo Soft & Smooth dan jika Ibu mau si kecil rambutnya lebih tebal, hitam dan berkilau gunakan My Baby Shampoo Black & Shine Shampoo bayi untuk melebatkan rambut dan teruji klinis tidak pedih di mata.

Perlu Ibu ketahui, penggunaan produk sampo yang tidak tepat, dapat membuat bayi  mengalami kerak atau ketombe yang disebut dengan cradle cap. Jangan sampai ya, Bu!

Kategori:
Perawatan Bayi

SHARE