Perawatan Bayi

Perlukah Si Kecil Tidur Pakai Bantal?

Membuat si Kecil tidur dengan nyaman, selain jauh dari suara kebisingan tentunya juga perlu memperhatikan perlengkapan tidurnya dengan bantal dan guling yang empuk.  Namun, pernahkah terpikir oleh Bunda, kalau si Kecil baiknya tidur tanpa bantal yang membuat bayi lebih sehat?

Mengingat si Kecil suka berpindah posisi saat tidur, dikhawatirkan penggunaan bantal dengan bahan yang terlalu lunak dan empuk serta ukuran yang terlalu besar, berisiko menyebabkan sufokasi (mati lemas). Penggunaan tanpa bantal dapat dikatakan membuat tubuh bayi berada pada posisi alami sehingga bayi akan lebih sehat. Beberapa pakar kesehatan pun menyarankan menunda penggunaan bantal sampai bayi berusia sekitar 18 bulan.

Pemakaian dan Bentuk Bantal Yang Tepat Untuk si Kecil
Berikut beberapa tip tentang penggunaan bantal untuk si Kecil:

  • Perkenalkan bantal pada anak ketika si Kecil sudah berusia di atas 2 tahun. Bila si Kecil tidur nyenyak tanpa menggunakan bantal, Bunda tak perlu memaksanya dan bisa memperkenalkannya secara bertahap.
  • Jika ingin mulai memperkenalkan bantal, usahakan gunakan bantal khusus bayi atau anak anak sesuai dengan tingkatan usianya.
  • Bagi anak yang sensitif atau memiliki alergi tertentu, usahakan untuk menggunakan bantal dengan isi bantal yang bersifat hipoalergenik atau rendah risiko alergi.
  • Pilih bantal yang kecil dan kukuh dengan sarung yang halus.
  • Jangan gunakan sarung bantal yang banyak hiasan, seperti kancing, manik-manik, rumbai, atau dekorasi jahitan lainnya karena takutnya termakan oleh si Kecil.
  • Utamakan memakai bantal yang berbahan kain katun. Hindari menggunakan bantal yang terbuat dari bahan poliester karena kain poliester dapat menyebabkan iritasi.

Melihat pentingnya bayi tidur tanpa menggunakan bantal, sebaiknya Bunda lebih memperhatikan penggunaan bantal sesuai tingkatan usianya. Selain membuat si Kecil nyaman, kondisi ini juga bagus untuk kesehatan si Kecil.

Kategori:
Perawatan Bayi

SHARE