Tips Ibu Cerdas

5 Hal Yang Harus Diperhatikan Soal Tumbuh Kembang Bayi 0 - 12 Bulan

Bayi biasanya tumbuh dalam tahapan yang alami, mudah diprediksi, dan bergerak dari satu tonggak perkembangan  ke tonggak perkembangan berikutnya.  Berikut 5 hal yang harus diperhatikan  soal tumbuh kembang bayi 0—12 bulan:

• Pertumbuhan fisik

Pada usia 0—12  bulan,  bayi mengalami apa yang disebut dengan growth spurt atau percepatan pertumbuhan. Yang perlu diperhatikan, bayi baru lahir hingga usia 1 bulan  akan mengalami penurunan berat badan beberapa ons setelah lahir.  Ini tak  perlu dikhawatirkan karena beratnya akan kembali naik menjelang usia dua minggu. Selanjutnya,  berat badan bayi akan  terus  bertambah sepanjang tahun pertamanya . Menjelang usia satu tahun,  misalnya, berat badan bayi  umumnya sudah  tiga kali lipat dari berat ketika lahir.

• Perkembangan kognitif

Sungguh menakjubkan bagaimana  tumbuh kembang otak bayi akan  membangun kemampuannya  dalam belajar dan mengingat.  Contoh, pada usia sekitar 3 bulan, bayi  mulai  mengenal wajah-wajah orang yang  akrab dengannya . Pada usia 10 bulanan,  mereka mengerti bahwa anjing dalam buku, mainan anjing, dan anjing sebagai hewan peliharaan adalah anjing meski sangat berbeda.

• Perkembangan sosial dan  emosional.

Bayi membentuk ikatan dengan orangtua dan sosok lain yang menjadi pengasuhnya. Pada usia 6 bulan, misalnya,  ia menunjukkan keramahan terhadap orang–orang yang  tak asing baginya dengan tertawa atau tersenyum. Saat menginjak usia 12 bulan, bayi umumnya  sudah dapat berinteraksi, seperti berbagi barang kepunyaannya dengan bayi  lain.

• Perkembangan bahasa

Saat dilahirkan, komunikasi bayi hanya bisa dengan menangis., bukan? Namun dengan bertambahnya  usia, cara berkomunikasinya akan pesat berkembang.  Pada usia 8 bulanan,  bayi sudah mengenali namanya. Saat dipanggil,  ia akan memberi respons dengan menoleh atau tersenyum. Pada umur satu tahun, pemahaman kosa kata bayi dapat mencapai  ratusan kata, tentu dengan stimulasi maksimal dari lingkungan.

• Perkembangan sensorimotor

Sampai sekitar usia 1 bulan, tingkah laku bayi lebih banyak bersifat refleks, contoh,  saat ia  mengisap ASI.  Dari situ perkembangan sensorimotor bayi akan terus berkembang.  Pada usia 9—12 bulan, bayi  mulai menjelajahi dunia dengan segenap indranya. Pada saat yang sama, mereka pun mengembangkan lebih banyak kendali atas tangan dan jari mereka dan bisa menjumput benda-benda kecil dengan telunjuk dan jempol.

Kategori:
Tips Ibu Cerdas

SHARE