Tips Ibu Cerdas

Cek Kadaluarsa Produk Bayi

Produk perlengkapan untuk bayi, seperti juga produk-produk untuk orang dewasa, memiliki masa kadaluarsa yang sama. Dampak negatif penggunaan produk yang sudah kadaluarsa juga sama. Jadi, ada baiknya Bunda memahami tentang masa kadaluarsa pada produk bayi dengan memerhatikan detail berikut ini.

  • Tanggal kadaluarsa biasanya tercantum pada kemasan produk, baik produk yang dipakai maupun produk makanan/minuman. Tanggal kadaluarsa tersebut menunjukkan waktu maksimal produk tersebut dapat disimpan bila kemasannya belum pernah dibuka
  • Jika produk tersebut sudah dibuka kemasannya dan digunakan, tanggal kadalursanya akan lebih cepat dari tanggal yang tercantum pada kemasan karena produk yang sudah dibuka lebih mudah terkontaminasi akibat paparan udara, cahaya dan bakteri
  • Pada beberapa produk tercantum juga kode jangka waktu pemakaian jika produk tersebut telah dibuka. Biasanya berupa kode gambar botol/kemasan dengan tutup terbuka, beserta angka 6, 9 atau 12. Angka-angka ini menunjukkan jumlah bulan maksimal untuk pemakain produk setelah kemasannya dibuka/digunakan
  • Umumnya kemasan produk bayi, seperti bedak bayi dan baby oil, mencantumkan tanggal kadaluarsa. Bila tidak, produk bayi dapat digunakan hingga 3 tahun setelah pertama kali kemasannya dibuka
  • Bila warnanya sudah berubah atau mengeluarkan bau yang beda dari seharusnya, sebaiknya produk tersebut jangan digunakan lagi meskipun tanggal kadaluarsanya masih lama. Kemungkinan produk rusak akibat cara penyimpanan yang kurang sesuai.
  • Untuk popok bayi sekali pakai, pemakaiannya tidak tergantung pada tanggal kadaluarsa. Karena popok bayi tidak memiliki masa kadaluarsa, tapi Bunda harus perhatikan apakah popok tersebut masih bersih atau tidak berjamur dan mengeluarkan bau lembap.

Kategori:
Tips Ibu Cerdas

SHARE