Tips Ibu Cerdas

Ini Yang harus Dilakukan Supaya Bayi Tidak Rewel di Perjalanan

Perjalanan liburan akan lebih menyenangkan jika dipersiapkan dengan matang. Anjuran ini, tentu tak sesederhana yang dibayangkan jika Ibu berpergian bersama bayi.  Selain berbagai barang bawaan yang perlu dibereskan sebelum berangkat, mental Ibu pun harus disiapkan. Sebab, berpergian terkadang akan mengubah rutinitas bayi. Jadwal makannya bisa berubah, begitu juga jadwal tidur, sehingga membuat si kecil jadi gampang rewel.

Namun dengan persiapan mental, Ibu dapat menghadapi semuanya dengan lebih santai. Cobalah selalu mengingat, Ibu yang tenang bayi cenderung akan tenang. Selanjutnya ini yang harus dilakukan supaya bayi tidak rewel di perjalanan:
 

Naik Pesawat Terbang

  • Selesaikan semua urusan sebelum naik pesawat, seperti menyiapkan makanan atau minuman buat si kecil dan mengganti popoknya yang sudah kotor.
  • Susui bayi saat lepas landas dan mendarat. Ini berguna untuk menyeimbangkan tekanan udara di telinganya. Selama perjalanan, alangkah baiknya jika telinga bayi disumbat dengan kapas bulat atau spons (biasanya disediakan pihak maskapai).
  •  Jika bayi terlihat kedinginan, pakaikan baju hangat, topi, kaus kaki, dan sarung tangan.
  • Usaplah dengan lembut bagian punggungnya agar ia tenang jika deru pesawat membuat bayi rewel atau terbangun dari tidurnya.
  • Jika bayi sudah bangun dan situasi memungkinkan, bawalah dia berjalan-jalan sepanjang lorong pesawat. Meski singkat, kegiatan ini dapat mengubah mood bayi menjadi lebih happy.
  • Penerbangan malam merupakan pilihan yang lebih bijak untuk perjalanan jarak jauh. Usahakan  untuk mencari penerbangan yang tidak mengganggu rutinitas bayi.
  • Cobalah melihat waktu di pesawat sebagai kesempatan bermain. Tak perlu merasa malu bermain cilukba atau bernyanyi di depan penumpang lain. Bayi yang tertawa  cekikikan akan jauh lebih menyenangkan daripada bayi yang menangis sepanjang perjalanan.
  • Rutinitas bayi mungkin terbalik, jadi dia mungkin merasa lapar saat waktunya tidur siang. Saat ia rewel, cobalah untuk menawarkan makanan.
  • Mintalah bantuan dari pasangan, kru kabin, atau penumpang lain saat Ibu membutuhkannya.
  • Biarkan bayi melihat pemandangan dari jendela. Biasanya ini akan mengalihkan perhatiannya dan membuatnya lebih tenang.
     

Naik Kereta

  • Kereta api umumnya lebih nyaman buat bayi. Tidak ada deru mesin mengganggu dan tekanan udara yang berubah-ubah seperti dalam pesawat
  • Pilihlah kursi terbaik,  yakni di dekat jendela agar bayi bisa menikmati pemandangan indah dari pegunungan dan hamparan sawah yang dilewati.
  • <!-- -->Di dalam gerbong yang berpendingin, pakaikan bayi baju hangat bercelana panjang, topi, dan kaus kaki agar tetap nyaman.
  • <!-- -->Disarankan untuk memilih kelas kabin (ruang privat). Mintalah kabin di tengah badan kapal sebab pada titik ini goyangan kapal paling tidak terasa.
  • Suasana kabin layaknya rumah.  Beragam permainan bisa dilakukan di dalam kabin tanpa takut mengganggu orang lain. Ibupun bisa lebih bebas berkreasi dan beraktivitas seperti mendongeng.
  •  Bayi juga lebih terisolasi demi menghindarkannya dari kontak dengan orang asing yang sedang sakit.
  • Ajak bayi berjalan-jalan di sekitar kapal agar tidak cepat bosan di perjalanan.
     

Naik Kendaraan Pribadi

  • Kelebihan berlibur dengan kendaraan pribadi adalah lebih fleksibel karena bisa menentukan tanggal dan jam keberangkatan sesuai rutinitas bayi. Ingatlah, bawa bayi bepergian setelah ia makan.
  • Bayi akan merasa lebih nyaman karena di dalam mobil memuat orang-orang yang sudah dikenalnya, seperti orangtua, kakak,  dan babysitter.
  • Bila jarak yang ditempuh cukup panjang,  perhatikan faktor kelelahan fisik anak dan kebosanan,  usahakan berhenti setiap dua jam sekali.
  • Bawa bayi keluar mobil sekadar untuk membuatnya bergerak bebas atau untuk menyusuinya.
  • Cek kondisi AC agar  tidak terlalu dingin supaya si kecil tidak rewel.

Kategori:
Tips Ibu Cerdas

SHARE