Tips Ibu Cerdas

Manfaat Minyak Esensial untuk Ibu Menyusui

Perubahan fisik yang terjadi selama masa kehamilan maupun menyusui seringkali menimbulkan masalah kulit. Sebut saja, kulit kering, stretch mark, dan scars akibat garukan saat merasa gatal ataupun bekas luka pasca operasi cesar. Padahal, ibu masih menghadapi masalah umum seperti ASI kurang lancar, atau puting payudara bengkak dan lecet.

Jika semua ini merupakan masalah yang Anda hadapi saat ini, coba atasi dengan minyak esensial. Kalau digunakan dengan semestinya, minyak esensial dapat meningkatkan produksi ASI dan mengatasi seluruh problem postpartum. 

April Kurtyka, konselor ASI dari IBCLC yang juga seorang aromatherapist, mengatakan bahwa minyak esensial memang harus digunakan secara hati-hati. Pertama, sebaiknya minyak tidak dioleskan langsung ke puting payudara, karena dapat menyebabkan bayi enggan menyusu. Sebab, aroma dan rasa puting payudara jadi pahit. 

Namun, minyak esensial bisa diaplikasikan langsung ke puting payudara jika puting Anda lecet. Asalkan, sebelum menyusui Anda tetap membersihkan payudara dengan cermat agar aroma dan rasanya tidak lagi mengganggu bayi.
Kedua, encerkan dulu minyak esensial sebelum menggunakannya. Sebab, minyak esensial sangat kuat efeknya. Tubuh perempuan seringkali bereaksi secara berbeda ketika sedang hamil, postpartum, atau menyusui. Pertimbangkan efek sampingnya, karena Anda tak mau terjadi reaksi kulit yang lain selain puting lecet bukan? 

Lalu, apa jenis minyak esensial yang dibutuhkan ibu menyusui?

Untuk mengatasi puting yang lecet, tuang satu sendok teh minyak zaitun ke telapak tangan, lalu satu tetes minyak lavender. Minyak lavender terkenal sebagai penyejuk kulit yang mampu melembutkan dan mengencangkan kulit serta menjadi antiseptik alami. Gosok kedua telapak tangan untuk mencampurnya sampai telapak tangan terasa hangat, lalu aplikasikan ke area puting. Lakukan hal ini setelah Anda menyusui.

Minyak esensial juga sangat membantu untuk meningkatkan produksi ASI. Untuk itu April menyarankan untuk menggunakan minyak clary sage, minyak adas/fennel (jangan digunakan lebih dari 10 hari sekaligus), minyak kemangi/basil, dan geranium. Anda bisa menggunakan jenis minyak ini dengan campuran minyak nabati seperti minyak kelapa, minyak almon, atau minyak zaitun. 

Relaksasi dan rasa nyaman tentu sangat dibutuhkan agar proses menyusui berjalan lancar. Karena itu, lakukan relaksasi selama masa postpartum. Caranya, isi bak mandi Anda dengan air hangat, lalu tuangkan 4-6 tetes minyak lavender atau minyak wild orange (atau keduanya) ke dinding bathtub atau shower. Minyak esensial akan membaur ke udara karena hangatnya ruang mandi. Nikmati sensasinya! 

FOTO: IBU MENYUSUI.JPG – NETPARENTS.ORG

Kategori:
Tips Ibu Cerdas

SHARE