Tips Ibu Cerdas

Resolusi Sehat Ibu

Membuat resolusi pada awal tahun merupakan perkara mudah. Namun tantangan sebenarnya adalah mencanangkan resolusi yang realistis dan mampu menepatinya..  Mengapa resolusi yang realitis menjadi penting?  Ini terkait dengan kesehatan mental Ibu. Saat Ibu mencanangkan resolusi yang terlalu ideal dan tidak dapat mencapainya, Ibu akan dihantui rasa bersalah dan  merasa gagal menjadi ibu yang baik. Ini tentu tidak sehat.

Tentang resolusi para ibu  ini,  www.whattoexpect.com  pernah menurunkan tulisan  yang menarik. Temanya adalah enam resolusi tahun baru yang tidak harus dibuat oleh  ibu  dan enam yang harus kita buat sebagai gantinya.  Penasaran? Berikut terjemahan bebas dari resolusi-resolusi tersebut:

 Resolusi yang tidak mungkin# 1:  Berhenti Berteriak (Pada Buah Hati).

 Bahkan ibu yang paling sabar terkadang dapat kehilangan kesabaran dan  akhirnya berteriak melampiaskan kejengkelannya  pada si kecil. 

Resolusi  yang lebih realitis:

 Buat janji kepada diri sendiri untuk selalu menarik napas dan mengambil waktu sejenak saat Ibu mulai kehilangan kesabaran. Ibu mungkin  tetap akan berteriak (meski dengan suara yang lebih pelan). Yang terpenting,    teriakan ini tidak akan membuat ibu merasa menjadi  ibu yang jahat.

 

Resolusi yang tidak mungkin # 2: Selalu Menjadi Contoh yang Baik Di Depan Anak-Anak.

Tentunya semua orangtua ingin menjadi panutan yang ideal di depan buah hatinya. Tapi ayolah, apakah itu selalu mungkin? Pada waktu Ibu merasa begitu lelah karena mengalami hari yang buruk di tempat kerja,  akhirnya  saat di rumah, Ibu menjadi marah-marah.  Sebenarnya  ini sangat manusiawi.

Resolusi  yang lebih realistis:

 Memaafkan diri sendiri saat  Ibu  merasa tidak memberi contoh yang baik pada anak-anak. Penting agar anak-anak  tahu bahwa  emosi manusia, baik dan buruk, adalah bagian dari kehidupan.

 

Resolusi yang tidak mungkin # 3: Memasak Makanan Sehat dan Beragam Setiap Hari.

Ibu pasti ingin selalu menyajikan makanan sehat dan beragam sesering mungkin pada  buah hatinya.  Tapi mari kita jujur ??di sini,  ada hari dimana  nugget  dan mi instan pun terhidang di meja makan. Sekali lagi, tidak apa-apa. Bertekad untuk selalu menjadi  pemasak makanan sehat  adalah tugas yang sangat menakutkan.

Resolusi yang lebih realistis:

Memasak sesuatu yang lebih sehat sekali dalam seminggu. Atau bila  sehari-hari  waktu  memasak terlalu sempit, kita dapat memesan makanan sehat melalui aplikasi online.

 

 Resolusi yang tidak mungkin # 4: Jangan Pernah  Memainkan Gadget  Di Depan Anak-Anak.

Semua orangtua tahu bahwa terpaku menatap gadget, iPad, atau laptop  tidak terlihat bagus di hadapan anak.  Namun terkadang Ibu  perlu mengirim pesan teks atau e-mail, bahkan melakukan panggilan telepon. Ini adalah bagian dari kehidupan.

Resolusi yang lebih realistis:

Alih-alih menjanjikan diri  bahwa Ibu TIDAK AKAN PERNAH  memegang perangkat eletronik  saat anak-anak berada di sekitar,  lebih baik jauhkan telepon/tablet/laptop  selama waktu yang ditentukan, seperti saat Ibu bepergian dengan buah hati, bermain dengan anak-anak, atau saat waktu makan.

 

Resolusi yang tidak mungkin # 5. Mengurusi  Semua Tugas Rumah Tangga.

Bila Ibu memiliki anak kecil di rumah, pada dasarnya tidak mungkin untuk selalu menjalankan tugas rumah tangga dengan ideal, mencuci baju,  membersihkan kamar mandi,  sampai belanja.

Resolusi yang lebih realistis:

Rumuskan rencana yang lebih masuk akal, seperti mencuci pakaian setiap hari Selasa atau membersihkan kamar mandi setiap akhir pekan. Bila Ibu memiliki tujuan kecil dan spesifik,  seringkali  hasilnya  lebih besar daripada yang Ibu harapkan

 

Resolusi yang tidak mungkin # 6.  Bermain Bersama Anak 24/7.

Setiap orangtua tentu sayang pada  buah hatinya, tapi tidak dapat disangkal  bahwa Ibu tidak dapat selalu menemaninya bermain seharian.

Resolusi yang lebih realistis:

 Berikan kerangka waktu yang realistis untuk  waktu bermain bersama anak  Bila Ibu tengah melakukannya, lakukanlah dengan riang dan terlibatlah penuh.  Buat  buah hati tertawa dan menikmati permainan itu. Begitu  waktu bermain selesai, terimalah bahwa itu memang sudah selesai. Bukan berarti Ibu  berkata, "Baiklah!  sekarang  kamu bermain sendiri, ya, Nak! "Tetapi  pada saat ini,  Ibu tetap menemani anak,  namun sambil menyambi pekerjaan lainnya.

 Nah Ibu yuk terapkan resolusi Ibu Sehat di 2018 ya.

Kategori:
Tips Ibu Cerdas

SHARE